Friday, December 09, 2005
Dan ternyata cinta yang menguatkan aku...
Posted by Rudyprasetyo at 1:46 PM 0 comments
Thursday, December 08, 2005
I love you Ibu...
Usianya hampir 65 tahun, raut mukanya mulai banyak kerutan di sana sini. Namun satu hal, semangat juang dan hidupnya yang begitu tinggi tak lekang oleh guratan waktu.
 pilihan untuk terus marah dan larut dalam kemarahanmu. Atau kamu berkata 'Saya salah dan saya kalah kali ini, namun ini bukan berarti saya harus terhenti. Saya yakin, esok saya jauh lebih baik". Dan itu yang kerap mengikuti langkah saya sepanjang hidup, apapun tindakan saya, saya akan menanggung resikonya dan mengakui segalanya dengan ketulusan hati serta berjanji memperbaiki semaksimal mungkin. Dan di lain kesempatan, ketika saya memutuskan untuk keluar dari rumah dia cuma tersenyum sambil berkata 'Pulanglah ketika kamu lelah dan butuh penyembuh hati. Jangan pulang karena kewajiban kamu sebagai anak terhadap orang tuanya. Pulang lah jika memang kamu harus pulang. Ibu percaya dan kamu musti percaya, pintu rumah ini selalu terbuka untuk semua anggota yang mendiaminya. Keluarga dan rumah adalah tambatan hati kamu".Posted by Rudyprasetyo at 5:16 PM 3 comments
Wednesday, December 07, 2005
Segores paku...
Dalam sebuah kesempatan, mungkin kita pernah mendengar peng-analogi-an luka hati dengan paku yang di pakukan di tembok. Di mana ada seorang ayah yang menyuruh sang anak lelakinya memaku satu batang paku dipagar pekarangan setiap kali dia kehilangan kesabarannya atau berselisih paham dengan orang lain. Hari pertama dia memaku 37 batang di pagar. Pada minggu-minggu berikutnya dia belajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke hari. Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri daripada memaku di pagar. Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu lagi memaku sebatang paku pun dan dengan gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya. Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar setiap hari bila dia berhasil menahan diri/bersabar. Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikan kepada ayahnya bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar. Posted by Rudyprasetyo at 9:23 AM 2 comments
Labels: Cinta
Tuesday, December 06, 2005
.....Psssttttt
#Bukan....bukan seperti itu!!
*Apa yang kamu mau...cuma ini yang ada di diriku...
#Aku tau kamu telah berusaha sebaik mungkin, namun iam just feel nothing...it's feel empty
*Lalu apa yang harus aku lakukan...aku mencintaimu lebih dari kau tahu
#Biarkan aku sesaat...menikmati waktu ku...menggelinding di atas panas kasar aspal...menyusur lembab tanah basah...atau hanya sekedar menghirup kumparan angin senja....mencari berat pengisi ruang.
*Aku tak kuasa....namun apa yang bisa aku lakukan. Aku mencintaimu...
#Aku tau itu...aku juga mencintaimu, tapi....kamu belum mampu menahan laju hati ini...
Diam sesaat, menyesap hampir separuh putaran waktu
*Cuma ini yang bisa aku beri...
#Cuma ini yang bisa aku pertahankan...
*Aku tak bisa menahanmu lebih lama, yang kamu butuhkan tidak semuanya ada di diri ini...
#Yang ku butuhkan hanya kamu...tapi tidak sekarang...
*Aku akan terus menanti, biar lepas runtuh sayap-sayap ini..selama aku masih bisa melihat senyum itu
#Tunggulah...hingga waktu benar-benar mengganti apa yang telah aku lewatkan
*Aku hanya bisa menunggu....
#Aku tau itu....aku tau betapa besar cintamu...tapi....
*Pssttttt...jgn teruskan...aku tau...
#Tunggulah hingga di dasar keterbukaan mu...
*Kembalilah ketika kamu siap...
#Aku tau aku melewatkan moment terindah...yaitu dirimu...jangan pernah pergi!! Aku akan datang, tapi tidak hari ini, esok atau lusa...namun aku akan kembali padamu.
Kembali diam...sengau angin sore menerpa....hanya nampak seorang pria tua tengah berbincang dengan sebuah motor-nya
Posted by Rudyprasetyo at 5:35 PM 0 comments
Labels: Prosa
What do you like to choose? Sex or chocolate??
What do you like to choose? Sex or chocolate?? huaa..ha...haa..hmmmmm, mungkin banyak yang akan berkata "I Choose for the S-E-X. Namun ada kesamaan antara sex dengan coklat...sama-sama akan membuat kita addicted. Sensasi rasanya yang begitu luar biasa ketika senyawa itu mulai meleleh, begitu lembut, indah dan mengajak untuk terus..dan terus..dan terussss....hingga ketika sampai pada gigitan terakir, kita tak akan pernah sadar kalau apa yang kita rasakan hampir saja usai. Well, the same sensation also with s-e-x. Membuat tiap orang ingin terus dan terus mengulangi kembali lilitan sensasi keindahanya.Posted by Rudyprasetyo at 1:42 PM 1 comments
Labels: Hidupku
Itulah kamu....
Posted by Rudyprasetyo at 1:04 PM 0 comments
Brand New Life
 Di penghujung terakir tahun 2005 ini,well..mungkin tahun ini bukanlah tahun terbaik-ku. But most of all, i appriciated this year. Banyak hal yang membuat saya terpuruk namun malah membuat saya makin memaknai dan mewarnai hari hari saya.Posted by Rudyprasetyo at 10:34 AM 0 comments
Labels: Hidupku