Maafkanlah...
aku yang tak tulus menghargai kehadiranmu...
Dengan jiwa kesombongan diri, aku kian mengibarkan cawan kedustaanku
Maafkanalah,
Seribu detik seakan tak membuatku terhenti segala urusanku, mengukur jalan hitam dunia ini.
Bahkan menemaniMU sesaat sebelum embun meretaspun kadang aku terlelapkan...hanya untuk sekedar mengadahkan airmataku
AKu yang rapuh, aku yang kerap kali mengibaskan jubah kesombonganku, dan aku yang selalu mendustakan senyumMu...
Karena detik akan terhenti, laju akan tersendat dan menuju segala arah dari akhir sebuah tujuan, menggapai sebuah awal dari sebuah ketiadaan....
Tuhan, dengan kunci yang hampir patah ini, ijinkanku mencintaimu meski dengan cara yang tidak sempurna, karena aku akan kembali berpulang kepadaMu...
Dan maafkanlah....Meski ku tertatih di jalan lurusmu, ada hal yang kuyakini,....cinta rapuhku hanya kepadaMU.
selamat idul fitri,
semoga kita akan menjadi sebuah bentuk yang lebih baik..setiap harinya.
slipi, 151007
Monday, October 15, 2007
Maafkanlah...
Posted by Rudyprasetyo at 1:33 PM 1 comments
Labels: Relijius
Subscribe to:
Posts (Atom)
Sapa Cinta
Gulungan film Favorit Rudy
Sabar lagi loading...
Ahmadenijad
|
Pramudya Ananta Toer
|
Life is beautiful
|
Children of heaven
|
Jerry Maguire
|
Jalaludin Rumi
|
Poem Reading
|
Sabar lagi loading...