Fabulous 30'S -Cinta Gak pernah salah-
R you Bussy?? Need to talk! Sebuah SMS muncul dari Biyan di layar HP Wina.
"Kenapa Bi?
"Hmmmm....Win how do you think about me?"
"Maksud loe??? ini yang loe bilang dengan Need to talk?"
"Well...just answer my question darling"
"Hmmm..Biyan, Biyan... loe itu temen gue yang paling diem, baik dan satu hal, paling rasional".
"That's the point!! Rasional kan Win?"
"And..????"
"I'm falling in Love with bini orang Win"
"So what??"
"Haa..ha..ha...that's why i like telling my secreet ke elo Win. Loe gak pernah nge-judge"
"Bukan gak pernah nge-judge, tapi gue percaya tiap orang punya alasan di balik semua tindakan dan pikiranya"
"Tapi alasan gue gak ada Win. Gue punya hubungan sama bini orang, dan itu gak masuk di akal".
"Apanya yang gak masuk di akal?? Sekalipun loe orang paling rasional yang pernah gw kenal, gue yakin loe punya alasan Bi. Dan apapun itu namanya, cinta, nafsu atau pun rasa ke-ego-an diri"
Lantas mengalirlah sebuah cerita dari mulut biyan. Ia mengenal seorang fotographer wanita ketika perusahaanya tengah membuat sebuah iklan layanan masyarakat. kebetulan, sebagai Manager Marketing Comunication, Biyan terlibat penuh atas iklan tersebut. Awalnya dia sadar bahwa wanita itu sudah memiliki keluarga, dan tak ada niat secuilpun untuk memulai badai asmaranya ini. Namun, ketika satu sarapan pagi bersama dengan wanita itu menggiring ke sebuah makan siang, berlanjut dengan makan malam dan berakhir di atas peraduan.
"Loe tau dong kapasitas gue Win. Bukanya gue sombong, tapi gue bisa dapat lebih dari sekedar bini orang"
"Tapi loe menikmatinya kan Bi?".
"Hmmm, jujur iya, seolah gue belum pernah mengalami hal seperti ini Win. Gue salah yah?, tapi gue gak punya kuasa akan itu Win"ujar Biyan dengan suara yang semkain pelan.
"Bi...gue yakin, loe punya sejuta alasan kenapa loe harus mengalami hal ini. Dan gue gak perlu tahu itu, cukup loe dan komitmen loe yang tau"
"Tapi Win....salahkah gue menginginkan hal yang sudah menjadi milik orang lain??"
"Darling, bukankah habit dasar manusia memang tidak pernah tahu apa yang sebenarnya di inginkan-nya, dan untuk itulah kita hidup di dalamnya, mencari intisari hidup dari tiap kesalahan yang selalu kita buat'.
***
Malam ini, the fabulous 30's kembali menduduki posisinya masing-masing di pojokan sebuah kedai kopi, kecuali Wina yang sedang berada di luar kota.
"Loe dari tadi mikir apa sih Bi?. Diem aja dari tadi" tanya Astrid bingung.
"Biasalah Trid. Manager Markom kita ini lagi bingung menilai kapasitas dirinya"timpal Dimas
"Darling, loe gak lagi di tolak cewe' kan???tanya Dee.
"Dee, just take a look at my friend for a while., Wajah Ok banget, badan atletis, karir briliant. You never meet a girl who deosnt love you, right?"timpal Dimas
"So cheers up my dear....every body loves Biyan..hahahahaa..!" tawa Astrid yang di ikuti dengan tawa teman-teman yang lainya.
Dan yang di tertawai hanya diam saja.
"Dengan kapasitas yang bahkan orang lain bisa menilai gue di atas standar, harusnya gue bisa mendapatkan dari sekedar bini orang. What's wrong with me?"ucap Biyan lirih dalam hatinya.
"Kalian pernah gak sih merasa menemukan orang yang salah namun percaya dia itu belahan jiwa kalian?"tanya Biyan tersendat.
"Maksud loe, loe gak lagi suka sama cowo' kan Bi? tanya balik Dee
"Ataw, loe juga gak lagi terlibat affair dengan bini orang kan?" lanjutnya lagi.
Yang di tanya hanya terdiam.
"Tapi menurut gue sih salah besar kalo loe sampai pada posisi itu. Gak fair lah buat pasangan si orang yang loe ajak selingkuh. Kepikir doang, suaminya, anaknya, keluarganya, bahkan image yang harus di tanggung."lanjut Dee.
"Tapi kan cinta gak pernah salah Dee, hanya timing-nya aja yang gak match"timpal Astrid.
"Cinta mang gak pernah salah Trid, tapi bukankah kita sebaiknya mengantisipasi hal itu."balas Dee
"Gak semudah itu Honey. Loe gak akan pernah tau kapan, dimana dan dengan siapa loe bakal Fall in Love, bahkan untuk oranmg sekelas Wina yang berfikir cinta itu hanyalah pelampiasan nafsu sexual sekalipun, gue gak yakin Wina bisa membentuk benteng hati yg tebal untuk mengantisipasi hal itu."jelas Astrid
"Ataw tipikal orang yang se-rasional Biyan mungkin??!!." celetuk Dimas sambil terkekeh.
"Dan ketika loe berada di dalamnya, dan menayakan kenapa dari ribuan orang kok bisa-bisanya kita menetapkan pilihan itu ke dia, loe seolah gak tau kenapa hal ini bisa berada di luar otoritas kemampuan akal sehatnya Dee"lanjut Astrid.
"Trid, gw bisa ngerti kalo ada orang yang bisa jadi bajingan, ataw jadi pelacur seklaipun, namun ketika kita mengambil hak dan milik orang lain, gue gak bisa paham deh apapun bentuk alasan kenapa harus berbuat seperti itu"geram Dee.
"Dee, semua orang itu gak tau dengan apa yang kita cari dan temukan di dalam pencarianya. Gue yakin, apapun pilihan orang itu, mereka punya alasan di dalamnya. Yah, meskipun itu salah sekalipun, tapi dengan hal itu dia bisa belajar satu hal yang sebelumnya dia tidak paham"celoteh Astrid dengan teori-teori cintanya.
"Dan ketika merasakan tiap getar cinta di dalam aliran darahnya, harusnya orang itu merasa beruntung. Dia memiliki kemampuan untuk mencintai secara tulus"lanjut Astrid
"Meskipun dengan orang yang salah seklaipun Trid?" tanya Dee seolah minta penjelasan.
"Ya, sekalipun deangn orang yang seharusnya tidak kita sentuh sekalipun. Karena dia akan tau, bahwa cinta itu gak pernah salah".
Biyan hanya mematung mendengar tiap uraian yang keluar dari mulut Astrid.
***
Mungkin kita sendiri tidak akan pernah tau kapan kita kuat melampaui badai ini. Dan aku percaya aku telah berjalan terlaluh jauh menikmati hal yang bukan milik aku. Namun aku yakin, perasaan ini adalah hal yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya, meskipun salah. Aku cinta kamu, lebih dari yang pernah kamu rasakan. Selamanya!!
Sebuah SMS terkirim dari HP biyan yang di tujukan ke wanitanya.
***
Di belahan kota lain, Wina mematung memandangi hamparan langit malam dari balik hotelnya.
Raut mukanya menunjukan kegusaran tingkat tinggi. Ia takut, ragu dan sedih...namun beberapa detik kemudian raut wajahnya berubah. Ada sebuah senyum melintang di wajah mungilnya.
"Kamu beruntung Bi, mampu merasakan sebuah cinta itu apa adanya, tanpa ekspetasi apapun" ujarnya perlahan sambil menghelakan nafas lega.
Dan begitupun dengan raut wajah teman-teman-nya yang lain, malam ini mereka kembali memeprtanyakan sebuah pengalamn unik. Tentang sebuah cinta yang tidak pernah salah. Bahkan buat Dimas yang masih dalam pencarian orientasi sexualnya sekalipun, dalam deru laju mobilnya, ia terngiang akan ucapan Astrid "Ya, sekalipun dengan orang yang seharusnya tidak kita sentuh sekalipun. Karena dia akan tau, bahwa cinta itu gak pernah salah".
Jakarta March 2007, ketika hujan badai meliukan tarianya di tengah haus akan cinta
Sampai jumpa pada pertemuan di susut kedai kopi lainya
Sampai jumpa pada pertemuan di susut kedai kopi lainya
2 comments:
Cinta gak pernah salah.... bener Rud.. bener banget...mencintai seseorang dgn tulus tanpa pamrih itu emang indah, dan gue bersyukur pernah merasakannya dan masih merasakannya...
If...Love is blind...
I find my way with you...
muahhhhh
cinta adalah cukup untuk cinta....
Post a Comment