Tuesday, May 01, 2007

Pusat Semesta

Secara tidak sadar, seringkali kita mendengarkan, membaca atau malah melontarkan secara langsung 'Hidup di dunia ini semuanya titipan, gak ada yang abadi". Namun ketika badai itu datang, sanggupkah kita untuk kembali berfikir sejernih itu. Sanggupkah kita melintasi batas kepemilikan diri kita terhadap hidup??

Mungkin kita akan terhenyak sesaat. Seolah terlempar dari lantai tertinggi di sebuah gedung, seolah apa yang kita punya termpas secara paksa....kita sakit...terluka...dan marah. Dan terkadang, tak jarang ribuan sumpah serapah meluncur indah mengutuk atas semua yang menimpa.

Namun....bukankah kita memang tidak memiliki apa-apa??? Bukankah kita hanya memiliki dan di miliki oleh Sang Maha Super Indah??!!! Dan kita tidak juga kuat untuk melontarkan satu satunya pertanyaan yang ada, "Karena apa kita ada??"

Hidup adalah seperti gulungan pita seloid. Bahkan lebih mengerikan. Tidak ada satu stunt man untuk tiap-tiap para pemeranya. Karena hidup adalah hidup, dan mati adalah mati. Karena ada adalah ada, dan hilang berarti hilang.


Meski masing-masing dari kita bertolak dari sejarah satu sama lainya, namun ada satu kesamaan di dalamnya. Bahwa kita adalah pusat semesta, karena kita adalah maknanya. Dan satu-satunya orbit lintasan yang ada, hanyalah Dia sang Maha Terindah.



Salam manis buat Dia...Sang Pelukis Hidup...
Sampai jumpa di ujung senja..(Meski saat ini sayapun belum siap untuk berjumpa Anda)
Catatan awal may 2007.

5 comments:

Anonymous said...

ya udah oom....banyakin sholat, brenti ngerokok, banyakin olahraga....

Anonymous said...

Tapi, kalo yang gue tahu sih pusat semesta Bima Sakti ya di matahari, Jadi manusia terkena gaya yang pada fisika mah gaya sentripetal, dimana manusia mengikuti energi yang terjadi di alam semesta tanpa harus terlempar keluar bumi, jadi, bukankah manusia tetep harus memasrahkan diri pada gaya energi yang terjadi di alam semesta?

kucingkura said...

sayang hidup gak ada tombol 'undo'-nya yah, rud?

;)

Rudyprasetyo said...

Well, No undo button Ky, but Sang Maha Hidup, membrikan tombol yang jauh lebih sempurna 'TOmbol REwind', yang tersimpan jauh di dalam otak kecil kita...tombol hidup yang berarti 'Belajar'.
DEngan begitu manusia bisa mengikuti energi yang terjadi di alam semesta tanpa harus terlempar keluar dari rotasinya ya Fit untuk kesekian kalinya.

Anonymous said...

perbanyak sholat dan zikir.. ingat, hidup hanya sesa'at. kenikmatan dunia hanyalah sekejap. perbanyak tabungan ibadah utk kenikmatan akhirat yg abadi.

Baca tulisan cinta berikutnya :



Widget by Hoctro
ditambahkan oleh koeaing!

Sapa Cinta


View My Stats

Gulungan film Favorit Rudy

Sabar lagi loading...
Sabar lagi loading...

Tak temukan cinta disini ? Kenapa tidak mencoba mesin cinta yang ini :

Google