Bulan semalam kemarin terlihat menyipit..
Mengerenyitkan dahinya...memicingkan pupil matanya.
Mencari pembenaran diri, meski ia tahu, sikapnya justru membuat mentari pagi melemahkan suryanya.
Bulan sore ini masih menyipit.
Mencari sebuah jawab akan ketidak adilan sikapnya, yang membuat malam semakin muram, melapukan setangkup harap.
Namun tetap ia kembali mengerenyitkan dahinya, memicingkan pupil matanya, untuk sebuah jawab yang ia cari, walaupun ia harus membuat semesta tertumbuk murka sekalipun.
Karena ia hanya ingin menjadi lebih baik.....
Cilandak, 040506 terbangun di tengah kekosongan malam.
*Maaf, jika keputusanku sangat2 menyakitimu.....
Thursday, May 04, 2006
Bulan Sipit...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Baca tulisan cinta berikutnya :
Hidupku
- Seonggok boneka hidup
- Dear...
- Sayap untuk bidadari kecil..
- Suatu hari akan kau mengerti aku..
- Tentang Waktu...
- Gak ada judul..bingung...
- Kamu tidak pernah tidur..
- Tengok langit malam...
- Cinta Gak pernah salah
- Punch Drunk Love
- The Show Must Go on
- Selamat Pagi.....
- Langkahku....
- Bulan Sipit...
- Aaaakkuuu...
- Tangan itu....
- Jakarta , Kini.....
- '...Uhuukkkk...'
- Miracle
- Hari ini....
- ketakutan akan sesuatu yang mungkin terjadi...
- Memintal hidup kembali...
- Diam....
- Pelangi melengkung....
- Aku.....siap !!
Widget by Hoctro
ditambahkan oleh koeaing!
Sapa Cinta
Gulungan film Favorit Rudy
Sabar lagi loading...
Ahmadenijad
|
Pramudya Ananta Toer
|
Life is beautiful
|
Children of heaven
|
Jerry Maguire
|
Jalaludin Rumi
|
Poem Reading
|
Sabar lagi loading...
0 comments:
Post a Comment